Rabu, 18 September 2013

Peringetan dari Wafatnya Majoor Tan Tjin Kie -SOLD-













Mayoor Tan Tjin Kie adalahseorang pengusaha gula kaya-raya asal Cirebon. Dilahirkan padatanggal 25 Januari  1853 di Cirebon ; pada umur 29 tahun ia diangkat sebagai Luitenant der Chineezen, kemudian menjadi kapitan enam tahun kemudian, dan akhirnya pangkat mayor tituler diraih pada 1913 dan meninggal pada tanggal 13 Februari 1919.
Gelar Mayoor (Mayor) sendiri bukan pangkat dalam kemiliteran, tetapi merupakan gelar tituler yang diperoleh masyarakat sipil karena pengaruh atau kekayaannya meskipun seperti dalam sistem kemiliteran pada umumnya, seorang pemimpin masyarakat Cina bisa memperoleh kenaikan pangkat sesuai reputasi dalam tugasnya . Gelar tertinggi pemimpin masyarakat golongan Cina adalah Mayor, Kota Semarang yang pertama kali punya mayor Cina dengan diangkatnya Tan Tiang Tjhing  sebagai mayor Cina titulair (kehormatan) pada 1829, diikuti oleh Surabaya dengan diangkatnya The Goan Tjing  pada 1834, baru terakhir Batavia dengan diangkatnya Tan Eng Goan pada 1837.
Tan Tjin Kie merupakan orang Tionghoa terkaya di Cirebon. Ia memiliki puluhan rumah mewah dan ribuan hektare tanah serta pabrik gula. Salah satu rumahnya yang paling mewah berada di Desa Luwunggajah (sekarang Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug), diberi nama Binarong. Pemakaman Tan Tjin Kie diperkirakan dihadiri oleh 200 ribu orang dan berlangsung dengan sangat megah.

Buku Peringetan Dari Wafatnya Majoor Tan Tjin Kie ditulis oleh putera Tan Tjin Kie yang bernama Tan Gin Ho, diterbitkan oleh G. Kolff & Co Batavia, terdiri dari 67 halaman. Desain buku ini cukup mewah pada masanya, kondisi buku yang dijual ini sudah agak kusam dan ada beberapa tambalan.

SOLD
 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver